Perusahaan perkebunan memiliki areal perkebunan yang sangat luas, maka dari itu dibutuhkan bantuan citra penginderaan jauh untuk pemetaan lahan. Keunggulan Penginderaan jauh Citra menggambarkan objek di permukaan bumi dengan wujud dan letak objek mirip yang sebenarnya, gambar relatif lengkap, liputan daerah luas dan sifat gambar yang permanen Citra tertentu dapat menggambarkan tiga dimensi jika dilihat dengan stereoskop. Gambaran tiga dimensi memungkinkan untuk pengukuran tinggi dan volume. Citra dapat menggambarkan benda yang tidak tampak sehingga dimungkinkan pengenalan objeknya, contoh untuk mengetahui kebocoran pipa bawah tanah Citra dapat dibuat dengan cepat walaupun daerahnya sulit ditempuh memalui darat, contoh hutan, pegunungan, rawa. Citra sebagai cara pemetaan daerah bencana.
Perusahaanperkebunan memiliki areal perkebunan yang sangat luas, maka dari itu dibutuhkan bantuan citra penginderaan jauh untuk pemetaan lahan. Keunggulan Penginderaan jauh : Citra menggambarkan objek di permukaan bumi dengan wujud dan letak objek mirip yang sebenarnya, gambar relatif lengkap, liputan daerah luas dan sifat gambar yang permanen
ABSTRAK Kabupaten Kediri berbatasan langsung dengan Kabupaten Jombang di utara, Kabupaten Malang di timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo di barat, serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara. Dengan luas wilayah km², Kabupaten Kediri yang beribukotakan Kediri ini siap untuk pemindahan wilayah ibukota dari Kediri ke Kecamatan Pare. Wilayah kabupaten Kediri masih banyak hamparan lahan persawahan yang sangat luas, sehingga pemerintah merencanakan untuk membangun bandara udara di kabupaten Kediri pada awal tahun 2020. Tujuan pembangunan bandara udara ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bagian selatan provinsi Jawa Timur, serta operasi suplemen dari Bandara Udara Internasional Juanda. Berhubungan dengan proses pembangunan bandara udara, tentu memerlukan identifikasi penggunaan yang diperlukan untuk membangun bandara udar sekitar 400 hektar. Dimana, pada daerah yang akan dibangun bandara udara merupakan lahan yang masih milik masyarakat setempat dengan berbagai tipe penggunaan lahannya. Ada beberapa tipe lahan yang akan dibangun bandara udara di kabupaten Kediri, yaitu persawahan, pemungkiman, perkebunan, serta industry. Kata kunci penginderaan jauh & tipe penggunaan lahan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH UNTUK IDENTIFIKASI PENGGUNAAN LAHAN DI KABUPATEN KEDIRI GUNA PEMBANGUNAN BANDARA Oleh Sarah Dyah Arum Kusumadewi 18040274009 Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya Kampus UNESA Ketintang, Jl. Ketintang Surabaya ABSTRAK Kabupaten Kediri berbatasan langsung dengan Kabupaten Jombang di utara, Kabupaten Malang di timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo di barat, serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara. Dengan luas wilayah km², Kabupaten Kediri yang beribukotakan Kediri ini siap untuk pemindahan wilayah ibukota dari Kediri ke Kecamatan Pare. Wilayah kabupaten Kediri masih banyak hamparan lahan persawahan yang sangat luas, sehingga pemerintah merencanakan untuk membangun bandara udara di kabupaten Kediri pada awal tahun 2020. Tujuan pembangunan bandara udara ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bagian selatan provinsi Jawa Timur, serta operasi suplemen dari Bandara Udara Internasional Juanda. Berhubungan dengan proses pembangunan bandara udara, tentu memerlukan identifikasi penggunaan yang diperlukan untuk membangun bandara udar sekitar 400 hektar. Dimana, pada daerah yang akan dibangun bandara udara merupakan lahan yang masih milik masyarakat setempat dengan berbagai tipe penggunaan lahannya. Ada beberapa tipe lahan yang akan dibangun bandara udara di kabupaten Kediri, yaitu persawahan, pemungkiman, perkebunan, serta industry. Kata kunci penginderaan jauh & tipe penggunaan lahan. PENDAHULUAN Kabupaten Kediri meiliki luas Ha² dengan pusat pemerintahan dan ibukota di Kediri yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Sumber daya pertania dan perkebunan dengan usaha tani merupakan mata pencaharian utama penduduk. Seiring perkembangan penduduk yang semakin meningkat, maka kebutuhan lahan untuk dijadikan pemukiman dan lahan pertanian serta perkebunan dirasakan semakin meningkat pula. Kabupaten Kediri merupakan kawasan pertanian dan perkebunan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena wilayah Kabupaten Kediri masih belum terlalu padat penduduknya. Meskipun masi belom terlalu padat penduduknya, banyak sekali lahan pertanian dan perkebunan menjadi alih fungsi lahan berupa pemungkiman yaitu dengan dibangunnya perumahan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya konversi-konversi lahan, baik dari lahan pertanian menjadi daerah pemukiman atau yang lain, dengan berubahnya penggunaan lahan maka kondisi vegetasi juga akan berubah. Dalam mengantisipasi perubahan penggunaan lahan diperlukan informasi mengenai penggunaan lahan yang ada. Pemantauan informasi mengenai perubahan penggunaan lahan dapat ditempuh dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh. Penginderan jauh adalah proses pengukuran data dari sebuah fenomena di bumi dengan alat yang diletakan dari jarak jauh Colwell, 1948. Penginderaan jauh terus berkembang hingga sekarang, sudah terbukti dengan adanya wahana seperti pesawat udara, satelit, roket, balon stratosfer, atau balon kaptif, sensor, dan sistem aplikasi penginderaan jauh berupa QGIS. Salah satu tugas yang mengalami perkembangan dari Penginderaan Jauh Indraja yaitu merekam objek daerah dan gejalan yang ada di permukaan bumi. Setelah itu citra penginderaan jauh diinterpretasikan sehingga mendapatkan data serta informasi di berbagai bidang, yaitu bidang perhutanan, bidang pertanian, bidang geodesi, bidang hidrologi, bidang geologi, bidang meteorology dan klimatologi NOAA, bidang oseanografi, perencanaan wilayah, mitigasi bencana, proses pembangunan, tata guna lahan, dan lain-lain. Dalam perkembangan suatu daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi pemilihan lahan dan lokasi lahan. Di wilayah kabupaten Kediri memiliki berbagai tipe lahan. Pemerintah di Kediri menyediakan lahan sebagai lokasi proses pembangunan bandara udara yang bertujuan untuk membantu proses perkembangan daerah Kediri dan sekitarnya. Selain itu juga dapat meningkatkan kegiatan perekonomian. Sebagai kawasan pertanian, bentang alam Kediri sebagian besar memang berupa area persawahan. Terkhusus di bagian barat yang akan dibangun bandara, wilayah Kediri dekat dengan kabupaten Nganjuk yang mayoritas bentang alamnya juga sawah. Andai nanti bandara telah berdiri, sehingga membutuhkan kawasan dengan segala kemodernanya seperti membangun infrastruktur yang menunjang bandara udara. PEMBAHASAN Posisi geografi Kabupaten Kediri terletak antara 111 47' 05" sampai dengan 112o 18'20" Bujur Timur dan 7o 36' 12" sampai dengan 8o 0' 32 Lintang Selatan. Secara administrasi di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Nganjuk, sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk dan Jombang, sebelah Timu berbatasan dengan Kabupaten Jombang dan Malang serta sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Blitar dan Tulungagung. Kondisi topografi terdiri dari dataran rendah dan pegunungan yang dilalui aliran sungai Brantas yang membelah dari selatan ke utara. Suhu udara berkisar antara 23o C sampai dengan 31o C dengan tingkat curah hujan rata-rata sekitar 1652 mm per hari. secara keseluruhan luas wilayah ada sekitar KM2 atau + 5%, dari luas wilyah propinsi Jawa Timur. Gambar 1. Peta Administrasi Kabupaten Kediri Jawa Timur 1 Tipe Penggunaan Lahan di Kabupaten Kediri. Ada beberapa tipe penggunaan lahan di Kabupaten Kediri. Dari hasil identifikasi total luas Kabupaten Kediri adalah Ha². Kabupaten Kediri memiliki lahan pertanian tanaman pangan sawah warna kuning seluas Ha atau 34,19% dari total luas wilayah, apabilah dimanfaatkan dengan baik hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kediri. Selanjutnya, penggunaan untuk lahan pekarangan dan bangunan seluas Ha warna pink 21,99%, Tegal dan kebun seluas Ha warna hijau muda 20,62%, Hutan negara seluas Hawarna hijau tua 11,93%, Perkebunan Rakyat seluas Ha hijau muda 6,50%, Tambak seluas 24 Ha 0,02%, dan lain-lain berupa pabrik, sawah tadah hujan, semak-semak, dan tanah terbuka seluas Ha 4,60%. Gambar 2. Peta Penggunaan Lahan Kabupaten Kediri Bandara Kediri ini direncanakan akan dibangun di kawasan lahan permukiman eksisting dan lahan pertanian yang berlokasi di Kecamatan Grogol, Tarokan, Banyakan, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Bandara tersebut diperkirakan memiliki luas sebesar 400 – 600 hektar atau – m2 dengan panjang runway meter dan akan difungsikan sebagai bandara yang melayani aktifitas domestik. Jika dilihat dari foto udara sistem penginderaan jauh, lokasi pemilihan tersebut sudah sanggat tepat dalam proses pembangunan bandara udara. 2 Penginderaan jauh untuk identifikasi pengunaan lahan dalam proses pembangunan bandara udara Kabupaten Kediri Gambar 3. Peta Klasifikasi Warna dan Ketinggian Pada SAGA GIS Proses Penginderaan jauh untuk memperoleh data informasi dilakukan dengan cara merekam energi yang dipantulkan, lalu diproses dalam bentuk analisis atau interpretasi. Nilai spektral citra dapat memberikan data keadaan dan proses yang terjadi di permukaan bumi. Spektral merupakan hasil pantulan antara energi elektromagnetik dengan suatu objek di permukaan bumi yang terekam oleh sensor satelit dengan karakteristik yang berbeda-beda antara satu dengan lain. Tiap objek memiliki sifat daya serap yang berbeda-beda, ada yang daya serapnya terhadap elektromagnetik tinggi dan pantulannya rendah, sebaliknya ada pula objek yang mempunyai daya serap yang rendah dan daya pantulnya tinggi Eko Budiyanto 2014. Citra dari hasil permutasi memiliki tujuan tersendiri bila data yang dihasilkan sudah tepat sehingga lebih dibutuhkan dari pada citra aslinya. Data informasi citra hasil permutasi lebih jelas dengan keadaan sebenarnya daripada dengan data informasi pengambilan citra secara tradisional. Pengambilan data informasi citra tradisional ini lebih mengandalkan para ahli interpreter Huang dan Cai, 2009. Kegiatan interpretasi yang dilakukan terhadap citra landsat 8 band 5 tahun diperoleh 4 tipe penggunaan lahan yaitu hutan lahan permungkiman, perbukitan, perkebunan, sawah, dan tegalan. Untuk keperluan irigasi, pabrik atau badan air sumber air dalam data Interpretasi citra dan data satelit dapat menggunakan Citra Landsat MSS untuk menentukan tingkat penuruan air dan tingkat sedimentasi wilayah .Pemantauan lingkungan wilayah perairan dengan satelit ini dapat memberikan data yang baru Irma H. Hanafi 2011. Dalam pantauan citra untuk proses pembangunan tentunya akan lebih mudah, dimana wilayah Kecamatan tarokan, banyakan dan grogol merupakan daerah pertanian dan perkebunan. Namun ada daerah permungkiman yang ikut tergusur akibat proses pembangunan. Tentunya dengan adanya teknologi penginderaan jauh, pemerintah akan terbantu guna penggunaan lahan yang tepat untuk menata ruang wilayah sekitar bandara udara. Pada wilayah banyakan merupakan daerah perbukitan dataran tinggi warna orange pada citra, sedangkan wilayah grogol dan tarokan banyak area pertanian dataran rendah warna hijau pada citra. Dengan system penginderaan jauh, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah persawahan khususnya Kecamatan Tarokan dan Kecamatan Grogol yang terkena dampak pembangunan bandara bisa di pindahkan ke daerah banyakan yaitu daerah perbukitan sebab daerah dataran rendah warna hijau pada citra bisa digunakan sebagai landasan pesawat terbang, tidak memungkinkan jika daerah perbukitan dibangun landasan pesawat dengan topografi yang terjal. Untuk wilayah perbukitan khusunya wilayah Banyakan, dengan system penginderaan jauh melalui foto udara atau citra satelit bisa mengidentifikasi kemiringan lereng guna pembangunan rumah warga serta pengembangan wisata guna menunjang bandara udara berbasis internasional jika sudah jadi, sehingga memiliki daya Tarik para wisatwan lokal maupun mancanegara yang akan terpesona dengan derah Kecamatan Banyakan. Dengan hal tersebut maka, bisa mengembangkan potensi perekonomian sekitar Kediri terutama di wilayah kabupaten. KESIMPULAN Wilayah Kabupaten Kediri memiliki lahan pertanian yang sangat luas sehingga menpendapat pengaruh yang signifikan dalam proses penggunaan lahan. Peran pengindraan jauh dalam proses penggunaan lahan sangan penting untuk pemetaan lahan yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya dukungnya. Penggunaan lahan yang sesuai memperoleh hasil yang baik, tetapi lambat laun hasil yang diperoleh akan menurun sejalan dengan menurunnya potensi dan daya dukung lahan tersebut. Teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu bentuk yang berpotensi dalam penyusunan arahan fungsi penggunaan lahan. Dasar penggunaan lahan dapat dikembangkan untuk berbagai kepentingan penelitian, perencanaan wilayah, dan pengembangan pembangunan infrastruktur. Contohnya penggunaan lahan untuk proses pembangunan bandara udara Kabupaten Kediri, membangun infrastruktur yang modernisasi guna menunjang aktifitas badara internasioanal di Kabupaten Kediri, mengalihkan permungkiman masyarakat yang terkena dampak pembangunan bandara udara. DAFTAR PUSTAKA Pieter Th Berhitu 2011, PEMANFAATAN CITRA PENGINDRAAN JAUH UNTUK PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR PANTAI KOTA AMBON SEBAGAI KOTA PANTAI, Jurnal TEKNOLOGI, Volume 8 Nomor 2, 2011; 948 – 957. Sigit Heru 2012, PENGARUH RESOLUSI SPASIAL PADA CITRA PENGINDERAAN JAUH TERHADAP KETELITIAN PEMETAAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN WONOSOBO, Jurnal Ilmiah Geomatika Vol. 18, No. 1, Agustus 201 2 Bangun Muljo Sukojo dan Diah Susilowati 2003, PENERAPAN METODE PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISA PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN Studi Kasus Wilayah Kali Surabaya, MAKARA, TEKNOLOGI, VOL. 7, NO. 1, APRIL 2003 Dr. Eko Budiyanto, 2015, PERAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH UNTUK KAJIAN DESERTIFIKASI BATUAN KARST , jurnal Geografi, geografi dan Pengajarannya ISSN 1412- 6982 Volume 13 Nomor 2 Desember 2015. Sakinah Fathrunnadi Shalihati 2014, PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DALAM PEMBANGUNAN SEKTOR KELAUTAN SERTA PENGEMBANGAN SISTEM PERTAHANAN NEGARA MARITIM, jurnal Geoedukasi Volume III Nomor 2, Oktober 2014, 115 – 126. Dr. Eko Budiyanto, 2014, EVALUASI LAJU DESERTIFIKASI BATUAN PADA BENTANG LAHAN KARST GUNUNGSEWU MELALUI PENGINDERAAN JAUH, Prosiding Pertemuan Imiah Tahunan PIT Ikatan Geograf Indonesia-2014. Siti Nurliana Has dan Sulistiawaty 2018, PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH UNTUK MENGENALI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PADA KAWASAN KARST MAROS, Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. Jilid 14, Nomor 1, April 2018, hal. 60-66 Irma H. Hanafi, AKTIFITAS PENGINDERAAN JAUH MELALUI SATELIT DI INDONESIA DAN PENGATURANNYA DALAM HUKUM RUANG ANGKASA, Jurnal Sasi Vol. 17 Bulan April – Juni 2011. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.Citrapenginderaan jauh dapat merekam suatu wilayah dengan tingkat kedetailan tinggi sehingga dapat dilihat distribusi keruangan wilayah. Adanya ketersediaan lahan kosong, dapat diarahkan untuk pengembangan kawasan permukiman. Data yang berhasil terekam oleh citra penginderaan jauh dapat menjadi rujukan kebijakan pengembangan kawasan permukiman. 4. Foto bersama Humas PTPN XIII usai FGD. Foto Dok. PTPN XIIIHi!Pontianak - Humas PT Perkebunan Nusantara XIII PTPN XIII menggelar Focus Group Discussion FGD bersama seluruh karyawan personalia dan teknik serta asisten teknik dan pengolahan Karyawan yang membidangi Humas pada masing-masing unit PTPN XIII pada, Kamis, 8 Juni itu bertujuan untuk mengokohkan citra perusahaan sebelum dan setelah proses merger PTPN Group yang direncanakan dalam waktu dekat ini serta mengatasi pemberitaan negatif yang mungkin muncul menjelang masa Pemilu tersebut di fasilitator tim dari bagian Sekretaris Perusahaan PTPN XIII yaitu Djoko Purwanto, Marihot Tambunan, dan Bima Ridho Purwanto menjelaskan, FGD tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi perusahaan di tengah konteks politik yang sensitif."FGD ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan yang beragam dan mengidentifikasi langkah-langkah konkret dalam meningkatkan citra perusahaan serta merumuskan strategi mitigasi terhadap pemberitaan negatif menjelang Pemilu 2024," katanya dalam keterangan rilis yang diterima Hi!Pontianak, Jumat 9 Juni kegiatan itu peserta secara aktif berbagi pemikiran, pengalaman, dan rekomendasi berharga. Menurut Djoko membangun komunikasi yang efektif dengan pesan yang konsisten dan transparan kepada karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat secara umum sangat itu, kolaborasi yang erat dengan media juga menjadi fokus utama, untuk mendukung komunikasi positif dan menyampaikan informasi yang akurat kepada publik."Perusahaan juga mengedepankan kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti lembaga pemerintah, lembaga akademik, organisasi masyarakat, dan komunitas. Kolaborasi yang kuat dengan pihak-pihak ini bertujuan untuk memperkuat komitmen sosial perusahaan serta memperluas dampak positifnya dalam masyarakat," lanjut disampaikan Djoko, perusahaan merencanakan langkah-langkah untuk mengantisipasi isu-isu sensitif yang mungkin muncul menjelang Pemilu. Dengan pemahaman yang baik tentang isu-isu tersebut, perusahaan dapat merancang strategi mitigasi yang cerdas dan responsif, guna menjaga reputasi perusahaan dan meminimalkan efek negatif yang mungkin timbul."FGD ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis yang dilakukan oleh PTPN XIII. Perusahaan berkomitmen untuk terus memperkuat posisi dan reputasi melalui komunikasi yang efektif, kolaborasi yang erat, dan strategi mitigasi yang tepat dalam menghadapi tantangan di masa depan," pungkasnya. Fotoudara merupakan jenis citra penginderaan jauh yang pertama muncul, mulai digunakan saat perang untuk mengintai lokasi musuh dan medan perang. Dalam perkembangannya, foto udara kemudian dimanfaatkan untuk keperluan sipil, dengan wahana yang berkembang meliputi pesawat udara, balon udara, hingga gantole.
PEMANFAATANCITRA PENGINDERAAN JAUH UNTUK potensi yang dimiliki oleh wilayah masing-masing. Namun, hingga saat ini sawah dan perkebunan warga serta
MU4sG.citra penginderaan jauh dimanfaatkan oleh perusahaan perkebunan untuk
