Adapuntips menjawab pertanyaan interview kenapa kamu tertarik bekerja di sini meliputi: 1. Carilah informasi mengenai perusahaan dari berbagai sumber. Mengetahui informasi seputar perusahaan impian akan membuatmu lebih familier dengan karakteristiknya. Kamu juga bisa mengetahui karakteristik apa yang membuatmu cocok dengan perusahaan tersebut
Jika kamu diberikan pertanyaan motivasi saat kerja, kira-kira bagaimana kamu menjawabnya? Pastinya kamu akan memberikan jawaban yang sungguh-sungguh agar kamu bisa menjadi pilihan kandidat yang terbaik, bukan? Nah, Di artikel ini, Glints ingin membagikan beberapa tips penting dan masukan dari Jeny Felikawaty, yang sekarang menjabat sebagai Area Activation di Saint Gobain Indonesia. Ia juga akan membagikan pengalamannya dalam menjawab pertanyaan interview ini. Pertanyaan “Apa Motivasi Kamu dalam Bekerja?” Sebenarnya apa tujuan dari dilontarkannya pertanyaan ini saat wawancara? Mengapa pertanyaan ini sangat sering kita temui di dalam sebuah interview? Ini juga merupakan salah satu poin utama yang diungkapkan oleh Jeny. Kamu perlu tahu apa tujuan rekruter bertanya pertanyaan ini. Dengan begitu, kamu bisa siapkan jawaban yang lebih sesuai ekspektasi mereka. Jangan salah, meski terdengar seperti pertanyaan biasa, pasti ada tujuannya mengapa rekruter bertanya tentang motivasi. Dari motivasi kerja yang kamu miliki, mereka akan mengukur seberapa besar kontribusi yang bisa kamu berikan. Dilansir dari Monster, perusahaan ingin mendapat kandidat yang memiliki motivasi tinggi dalam melakukan pekerjaannya. Yang diharapkan tentu bukan sekedar motivasi agar dapat bertahan hidup atau mendapatkan gaji setiap bulannya. Nah, penting untuk kita memberikan jawaban dengan kata-kata yang positif dan semangat agar pewawancara bisa tergerak hatinya dan menaruh kepercayaan kepada kita. Tujuan melakukan hal ini adalah agar kamu bisa terpilih oleh mereka. Jawaban Pertanyaan Motivasi saat Kerja Jawaban yang kamu berikan nantinya akan menjadi penilaian dari rekruter terhadap dirimu sendiri. Maka dari itu, perhatikan jawaban yang akan kamu berikan. Berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan dalam menjawab pertanyaan motivasi saat kerja 1. Relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar Ketika kamu memberikan jawaban motivasi saat kerja, cobalah untuk mencari jawaban yang relevan dengan bidang pekerjaan yang akan kamu lakukan. Jangan sampai kamu malah mengatakan yang tidak sesuai dengan job desc kamu. Contohnya adalah sebagai berikut; “Saya melamar pekerjaan ini karena saya merasa hal ini sesuai dengan apa yang saya sukai. Saya adalah seseorang yang suka menulis, sehingga saya merasa pekerjaan content writer ini cocok dengan saya.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “I am applying to this position because I believe that this job aligns with what I love doing. I have always been passionate about writing, that is why a role as content writer fits me very well.” 2. Berikan motivasi yang positif dan antusias Jawaban yang antusias dan penuh nada positif akan membuat kamu memiliki kesempatan untuk bisa bekerja di sebuah perusahaan. Pastikan jawaban kamu terdengar penuh antusias agar memberikan kesan baik pada rekruter. Berikut merupakan contoh struktur jawaban yang biasanya sering digunakan Jeny saat ia menjalani wawancara kerja. Ada 3 poin yang saling berhubungan saat menjawab. Yang pertama adalah motivasi itu sendiri. Yang kedua, aku kaitkan juga dengan dampak apa yang bisa aku berikan pada perusahaan lewat motivasi tersebut. Terakhir, biasanya aku tutup dengan harapan semoga aku bisa jadi karyawan terbaik dan loyal pada perusahaan. – Jeny Felikawaty 3. Jangan membuat diri sendiri terkesan angkuh Jika kamu ingin membanggakan kamu dan motivasi yang kamu miliki saat bekerja ada baiknya jika kamu lebih menjaga image dan tidak terlalu membanggakan dirimu sendiri. Hal ini karena kamu jadi terkesan angkuh di hadapan rekruter. Kesan tersebut akan menjadi sinyal negatif di perusahaan manapun. Pasalnya, mereka lebih membutuhkan orang yang bisa diajak bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan dan target perusahaan. Kamu bisa menjawab seperti ini. “Saya adalah seseorang yang menyukai tantangan untuk terus mencapai goal. Namun, saya juga orang yang sangat menyukai kerja sama tim. Bisa belajar hal baru dari rekan-rekan kerja juga merupakan hal yang memotivasi saya setiap harinya.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “I am a person who loves challenges especially the ones that can help me achieve my goals. However, I also value teamwork very much. Being able to learn something new from my co-workers every single day is also what motivates me at work.” 4. Menjawab dengan jujur Tips paling ampuh dalam menjawab setiap pertanyaan interview adalah dengan menjawabnya dengan jujur dan sesuai kemampuan. Menurut The Balance Careers, menjawab pertanyaan dengan jujur dapat memudahkanmu menemukan sesuatu yang menyenangkan untukmu. Dengan berkata jujur, kamu akan merasa hidupmu lebih tenang karena kamu tidak perlu takut ketahuan bahwa kamu memberi jawaban palsu. Sebaik-baiknya kamu dalam berbohong, rekruter bisa tahu dari bahasa tubuhmu, lho. Yang penting, tetap percaya diri dan jawab dengan jujur ketika wawancara. Kamu bisa memberikan jawaban sederhana seperti ini; “Saya termotivasi untuk melakukan pekerjaan ini karena saya merasa bahwa apa yang saya lakukan bisa membuat saya merasa cukup dan senang dengan hidup saya.” Contoh jawaban dalam bahasa Inggris; “As simple as this may sound, I truly am motivated to do this job because I believe what I’ll be doing here can make me feel enough and content.” 5. Beri tahu lingkungan kerja seperti apa yang memotivasi Kamu bisa memberitahu pada recruiter lingkungan kerja seperti apa yang kamu sukai. Namun, usahakan untuk selalu relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, ya. Kamu bisa menjawabnya seperti ini; “Saya melihat pekerjaan ini akan memiliki lingkungan kerja yang akan memiliki banyak diskusi, oleh karena itu saya melamar pekerjaan ini karena saya orang yang senang terlibat dalam diskusi.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “This position will bring me to work in an environment which require a lot of discussions. Being able to work in such circumstances is what motivates me to work since I also love engaging in a discussion.” 6. Kaitkan dengan rencana kariermu Jika posisi yang kamu lamar sesuai dengan rencana jangka panjangmu, kamu bisa jelaskan kepada rekruter. Kamu juga bisa ungkapkan bagaimana kamu sangat bersemangat dan antusias dengan tanggung jawab posisi ini. Ketika rekruter bisa melihat bahwa posisi ini ada hubungannya dengan rencana kariermu, mereka akan yakin bahwa kamu akan bertanggung jawab atas pekerjaanmu. Contoh jawabannya seperti, “Saya suka sekali mengajar. Dalam kurun waktu 3 tahun ke depan, saya ingin mengembangkan bisnis kursus untuk para pelajar. Mewujudkan kegiatan belajar yang efektif bagi mereka adalah hal yang membuat saya bersemangat dan termotivasi. Saya merasa profesi sebagai instructional designer ini bisa bantu saya mewujudkan karier impian tersebut.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I really love teaching. In the next 3 years, I am planning to start developing courses program for the students. Being able to provide effective learning activities to help them makes me excited and motivated. I believe that working as an instructional designer can also help me achieve my career goals.” 7. Jawaban yang spesifik Semakin spesifik jawabanmu, maka akan lebih baik. Recruiter akan merasa bahwa jawabanmu benar-benar tulus dan kredibel jika kamu bisa sebutkan motivasi yang memberimu dampak positif saat bekerja. Jeny sempat membagikan pengalaman menariknya terkait tips yang satu ini. Setelah mengungkapkan bahwa motivasiku untuk bekerja adalah passion di marketing dan senang berkomunikasi, rekruter kembali bertanya, ’Kamu akan berkomunikasi dengan banyak orang, mulai dari para tukang sampai departemen sales. Apakah kamu siap?’ Saat ada follow up question itu, aku langsung beri jawaban yang lebih spesifik. Dalam berkomunikasi, aku pasti akan menyesuaikan diri dengan siapa aku bicara. Aku juga pasti akan memanfaatkan training dari perusahaan dengan sebaik mungkin.’ – Jeny Felikawaty 8. Sebutkan contoh suatu peristiwa Tips menjawab pertanyaan motivasi saat kerja selanjutnya adalah menyebutkan contoh peristiwa. Teringat kejadian spesifik yang benar-benar memotivasimu ketika bekerja? Ceritakan pada rekruter! Kamu bisa menceritakannya seperti di bawah ini. “Salah satu alasan mengapa saya menyukai profesi sebagai content creator adalah karena saya bisa buat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Suatu hari, ada followers yang mengirimkan pesan ke akun perusahaan. Ia mengungkapkan dengan panjang lebar bagaimana postingan saya ketika itu bisa bantu dia diterima kerja. Hal itulah yang membuat saya terus termotivasi.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “One of the reasons why I love being a content creator is because I get to create something meaningful for people. One day, a follower sent us a message. He expressed his gratitude towards our contents which had helped him landing a job. This kind of story is what certainly motivates me to work.” 9. Ingat pencapaianmu terdahulu Kamu juga bisa, lho, menjelaskan bagaimana suatu prestasi atau pencapaian bisa membuatmu termotivasi saat bekerja. Hal ini juga sangat menguntungkan jika posisi yang kamu lamar berkaitan erat dengan target. Simak contoh jawabannya di bawah ini. “Motivasi terbesar saya adalah ketika saya bisa melewati batas diri sendiri. Dulu, saat kuliah, saya merasa pelajaran statistik adalah mata kuliah tersulit. Akhirnya saya belajar jauh lebih tekun dari sebelumnya dan berhasil mendapat nilai A. Jadi, rasa puas karena berhasil melewati tantangan besar adalah hal yang memotivasi saya termasuk pada saat bekerja.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “I am most motivated when I can break my own limits. When I was in college, I struggled a lot with statistics.” I tried to study harder than ever and finally got an A at the end of the semester. The satisfaction from being able to tackle down my biggest challenge is what always motivates me, including at work.” 10. Motivasi tak harus selalu hal besar Motivasi tidak harus selalu hal yang besar. Hal-hal yang mungkin dianggap remeh oleh orang lain, bisa jadi bernilai besar bagimu. Yang penting kamu mampu jelaskan bahwa hal tersebut bisa memberimu kepuasan tersendiri dan memotivasi untuk bekerja. Contohnya seperti di bawah ini. “Bagi sebagian orang, pekerjaan public relations mungkin hanya sekadar bertemu dengan banyak orang. Bagi saya, membangun hubungan dengan orang lain adalah suatu seni yang sangat menarik. Saya senang bisa mempelajari karakteristik orang yang berbeda-beda dan berusaha membangun hubungan baik dengan mereka. Itulah yang memotivasi saya untuk bekerja.” Contoh jawaban dalam bahasa Inggris; “For some people, public relations is only about meeting people. Meanwhile, for me personally, establishing a network with people is such an art and it is very interesting. I am delighted to be able to learn the diversities of people, how to cater to their needs and maintaining the good relationships. That’s what motivates me to work.” 11. Fokus pada skill untuk posisi tersebut Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan motivasi saat kerja adalah dengan mengingat kembali apa kekuatanmu yang bisa kamu kaitkan dengan posisi yang kamu lamar. Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja, inilah waktu yang tepat untuk memberi “bumbu tambahan” di jawaban, salah satunya dengan menekankan skill yang kamu punya. Nah, hal ini juga sesuai dengan salah satu contoh jawaban yang pernah diberikan Jeny Felikawaty hampir di setiap sesi interview yang dijalaninya. 12. Kaitkan dengan visi dan kultur perusahaan Berikan pernyataan bahwa visi dan kultur yang dimiliki perusahaan terkait dengan motivasi kamu untuk bekerja. Contoh jawaban yang kamu berikan bisa seperti ini; “Saya tahu bahwa perusahaan ini adalah startup, oleh karena itu ini menjadi motivasi saya tersendiri karena saya senang bekerja di lingkungan yang cepat dan result-oriented.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “I am aware that this is a startup company, which particularly motivates me to work because I like working in a fast-paced and result-oriented environment.” Hindari Jawaban Motivasi yang Terlalu Umum Sebetulnya dalam menjawab pertanyaan ini kamu bisa menjawabnya sesuai dengan motivasi kamu yang sesungguhnya. Akan tetapi, akan lebih baik jika kamu menghindari beberapa jawaban yang terlalu umum. Jawaban semacam itu misalnya 1. Ingin mencari pengalaman baru dan menantang diri sendiri Khususnya untuk para fresh graduate, ketika kamu melamar pekerjaan pastikan kamu memang memiliki skill dan pengalaman dalam pekerjaan tersebut. Tempat kerja sudah bukan lagi tempat untuk kamu mencari pengalaman yang baru. Perusahaan akan memilih fresh graduate lainnya yang sudah memiliki pengalaman dalam bidang yang dibuka. Jadi, pastikan bahwa skill dan pengalaman yang kamu milikisudah cocok dan siap kerja ya. Kamu bisa menjawabnya seperti ini; “Saya tertarik dengan pekerjaan ini karena saya merasa pekerjaan ini sesuai dengan bidang yang saya minati. Saya sudah memiliki berbagai pengalaman internship di bidang ini agar saya bisa membuat diri saya familiar dengan pekerjaan ini.” 2. Mengisi waktu luang Jawaban seperti ini akan dilihat sebagai jawaban yang konyol dan tidak serius. Hal ini justru akan mengurangi nilai kamu di mata recruiter. Kamu akan dianggap tidak serius dalam bekerja dan bahkan terkesan sembarangan. Apalagi, jika pekerjaan yang akan kamu kerjakan bukan sekadar pekerjaan yang main-main. Penting untuk selalu berikan motivasi yang terbaik ketika kamu bekerja. Maka dari itu, pikirkan baik-baik setiap jawaban yang akan kamu ucapkan selama wawancara. Kamu bisa menjawabnya seperti ini; “Saya sangat serius untuk pekerjaan ini karena saya ingin berkarier di bidang yang saya minati. Selain itu, saya pun ingin memberikan yang terbaik setiap waktunya.” 3. Mendapatkan gaji yang lebih baik dari yang sebelumnya Membicarakan mengenai gaji dalam menjawab pertanyaan motivasi saat kerja bukan pilihan yang baik. Jawaban ini pun bukan motivasi yang diharapkan oleh rekruterterhadap kandidatnya. Karena pasti kamu akan dibayar untuk pekerjaan yang kamu lakukan. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Jeny. Meski benar ini menjadi salah satu motivasi, sebaiknya kamu tekankan pada motivasi lain yang lebih positif. 4. Berfokus pada diri kamu sendiri Memang proses interview dilakukan oleh rekruter untuk mengetahui diri kamu sendiri. Namun, jangan membuatnya selalu berfokus pada dirimu saja. Selalu berikan motivasi seperti tanggung jawab dari pekerjaan yang membuatmu tertarik. Contohnya adalah seperti ini; “Saya tertarik dengan pekerjaan ini karena setelah melihat job desc dari pekerjaan ini, saya merasa ini adalah hal yang saya sukai.” 5. Tidak ada tujuan yang jelas Rekruter tidak akan mengerti apa yang kamu mau apabila kamu tidak menjawab pertanyaan mereka dengan jelas. Kamu bisa menjawabnya seperti ini; “Saya merasa pekerjaan ini cocok untuk saya karena saya memiliki tujuan yang ingin saya capai, seperti ingin menjadi yang terbaik di bidang ini dalam 2-3 tahun ke depan.” 6. Tidak ada kaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar Hindari memberikan detail yang tidak ada di dalam job desc yang kamu lamar. Hal ini bisa menandakan bahwa kamu tidak tahu apa yang harus dikerjakan di mata rekruter. Kamu bisa menjawabnya seperti ini; “Setelah saya melihat job desc dari pekerjaan ini, saya merasa ini adalah hal yang cocok untuk saya karena saya memiliki skills yang diperlukan untuk hal tersebut.” Itu dia beberapa tips yang bisa kamu siapkan ketika menjawab pertanyaan motivasi saat kerja. Yuk, praktikkan ilmu jawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan lamar lowongan kerja yang cocok buatmu! Lihat berbagai peluangnya di Glints sekarang. CEK LOWONGAN LAINNYA Pastikan kamu selalu menyiapkan diri dan jawaban yang akan diberikan, ya. Dengan begitu, kamu akan dianggap lebih siap oleh rekruter. Selain untuk pertanyaan ini, Glints Blog masih punya tips lain untuk menjawab pertanyaan interview, lho! Dirangkum dari sumber tepercaya, kamu akan jadi kandidat yang menarik di mata rekruter. Yuk, cek berbagai artikelnya di sini! "What Motivates You at Work?" Interview Question "What Motivates You?"
1 Menjabarkan Keahlian dan Keterampilan. Perusahaan tentu saja membutuhkan alasan mengapa kami harus menerima Anda sebagai bahan pertimbangan yang matang ketika hendak menerima pelamar. Jika mendapatkan pertanyaan serupa, maka cara pertama untuk menjawabnya adalah dengan menjabarkan keahlian serta keterampilan yang dimiliki.
Apakah Sedulur pernah mendengar pertanyaan dari sebuah wawancara kerja, “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?”. Lalu, apa yang Sedulur pikirkan ketika ingin menjawabnya? Nah, sebenarnya, pertanyaan tersebut sangat mudah untuk dijawab. Namun, bisa jadi menjebak apabila salah menjawabnya. Supaya Sedulur bisa terhindar dari kesalahan tersebut, jangan lupa untuk mempersiapkannya dengan matang, ya. Bila Sedulur masih kesulitan untuk menjawabnya, jangan ragu untuk belajar sebelum melakukan interview. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawaban mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami, yuk! BACA JUGA Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Menarik untuk Melamar Kerja Mengapa pertanyaan tersebut sering diajukan? Pexels Meskipun terlihat mudah, pertanyaan mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini sebenarnya menjadi penentu apakah Sedulur akan diterima atau tidak. Umumnya, pihak pewawancara ingin mengetahui apa tujuan karier dan persiapan dalam menghadapi wawancara. Pihak pewawancara ingin tahu apakah pelamar sudah melakukan riset mengenai perusahaan atau tidak. Jika sudah melakukan riset yang mendalam tentang kantor yang dilamar, maka jawaban akan terlihat jelas dan tegas. Ini juga akan meyakinkan pihak pewawancara bahwa Sedulur merupakan tipe orang yang selalu menyiapkan semuanya dengan baik. Juga, mereka meyakini bahwa Sedulur sebagai pelamar merupakan tipe orang yang cerdas. Dikutip dari Career Sidekick, pertanyaan ini juga bisa dilontarkan oleh pihak pewawancara untuk mengetahui apakah pelamar telah memikirkan karier seperti apa yang dicari. Mereka tentunya tidak ingin merekrut seseorang yang melamar semua pekerjaan yang terdapat di internet. Keinginan mereka adalah untuk mendapatkan seseorang yang memiliki karier dan tujuan yang spesifik. Tips menjawab pertanyaan, “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami” Pexels Regenerate image sizes Kini, Sedulur telah memahami pertanyaan “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami” fresh graduate atau untuk yang berpengalaman. Lalu, bagaimana cara untuk menjawabnya supaya Sedulur bisa menarik perhatian pewawancara? Berikut adalah beberapa tips untuk menjawabnya. 1. Spesifik pada posisi yang dilamar dalam perusahaan Pexels Jelaskan alasan apa saja yang membuat Sedulur tertarik untuk melamar pekerjaan di bidang yang bersangkutan. Misalnya adalah karena spesifikasinya membuat pelamar ingin mencobanya karena merasa tertantang. Jelaskan pula dari mana posisi pekerjaan ini didapatkan. Misalnya adalah dari situs yang dimiliki, dihubungi konsultan, melihat iklan di media sosial, atau melalui LinkedIn. Dengan menunjukkan posisi yang spesifik, HRD akan lebih yakin kepada kandidat yang sedang di-interview. Hal ini juga menunjukkan bahwa kandidat tidak asal mendaftarkan diri, melainkan sudah mencari seluk beluk posisi yang diinginkan sebelumnya. BACA JUGA Tugas Customer Service Pengertian & Skill yang Wajib Dimiliki 2. Fokus pada keunggulan yang dimiliki perusahaan Pixabay Jika ada pertanyaan seperti “berikan alasan Anda tertarik bekerja di perusahaan kami”, maka Sedulur bisa memberikan jawaban yang berfokus pada keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan. Tentunya, perusahaan akan senang ketika Sedulur memang memiliki ketertarikan dengan bidang bisnis mereka. Jelaskan tentang ketertarikan Sedulur dengan industri sejenis, seperti transportasi online dan melihat bahwa masa depan dari industri ini sangat bagus. Sehingga, hal ini bisa menjadi alasan untuk melamar pekerjaan di sana. Sedulur juga bisa menjelaskan tipe perusahaan apa yang diminati. Contohnya adalah perusahaan baru yang benar-benar sedang merintis. Dengan begitu, Sedulur akan menjadi multitasking namun bisa belajar banyak mengenai pengembangan diri. Sedulur juga bisa menyoroti aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Misalnya beberapa program CSR yang mereka jalankan ternyata memiliki dampak besar di masyarakat, sehingga Sedulur tertarik untuk ikut terlibat di dalamnya. Menyoroti lingkungan kerja yang nyaman dan positif juga bisa Sedulur sampaikan, sehingga mereka bisa menilai dengan objektif. Tentunya, preferensi ukuran perusahaan dari setiap pelamar itu berbeda. Ada yang memang ingin bekerja pada perusahaan yang sudah terjamin. Maka dari itu, tentukan preferensi untuk menjawab pertanyaan ini, ya. 3. Kaitkan antara keterampilan yang dimiliki Pixabay Cara untuk menjawab pertanyaan apa yang Anda harapkan dari perusahaan ini adalah dengan mengaitkan keterampilan yang dimiliki. Kedua hal ini sangat berpengaruh selama proses perekrutan kerja. Apabila ingin diterima, maka sebaiknya menyebutkan keterampilan apa saja yang dimiliki. Jangan lupa untuk menyebutkan prestasi apa saja yang pernah diraih. Gunakan bahasa yang tegas, tenang, dan meyakinkan ketika sedang mengaitkan semuanya dengan posisi yang dilamar. Ini akan membuat pewawancara memiliki ekspektasi yang baik tentang pribadi yang dimiliki Sedulur. Jangan sekalipun berpikir untuk berbohong, karena hal itu akan menyulitkan diri ketika dinyatakan lolos dan bisa mulai bekerja. Apabila belum memiliki pengalaman kerja, maka bisa dikaitkan dengan visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan. Usahakan untuk mengaitkan dan menggabungkan tujuan dengan visi misi yang dibawa oleh perusahaan. Sebelum menjawabnya, ada baiknya mempelajari visi dan misi perusahaan dengan seksama dan susun poin-poinnya menjadi suatu kalimat yang persuasif. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata-kata yang sopan ketika sedang berbicara dengan pihak pewawancara. Jangan terbata-bata dan tetaplah bersikap tenang. Jika tidak memiliki sikap seperti itu, maka pihak HRD bisa menilai Sedulur sebagai pribadi yang mudah gugup dan kurang mempersiapkan diri dengan matang. Jadi, akan lebih baik untuk menenangkan diri dulu sebelum melakukan wawancara kerja. 4. Hubungkan tujuan dengan profil perusahaan Pixabay Jawaban dari pertanyaan “Apa yang mendorong Anda ingin bekerja?” adalah dikaitkan dengan tujuan serta profil dari perusahaan. Ungkapkan tujuan yang mendorong untuk bekerja di kantor yang bersangkutan dengan rinci. Ketika selesai menjelaskan tentang hal yang diketahui mengenai kantor dan posisi yang dilamar, saatnya untuk memberikan kesimpulan yang menarik. Rekap semua jawaban yang sudah dilontarkan tadi dengan kata-kata penutup, misalnya adalah “itu dia alasan saya untuk bekerja dan melamar di kantor ini. Saya merasa bisa mengembangkan kemampuan dengan bekerja di kantor yang saya impikan.” Dengan kata-kata penutup yang menarik, Sedulur pasti akan menjadi kandidat yang dipertimbangkan. Apabila sudah memiliki pengalaman pekerjaan, maka itu bisa menjadi sebuah nilai tambah jika bisa menggabungkannya. Sehingga, Sedulur bisa berkontribusi menjadi lebih baik terhadap bidang pekerjaan yang dilamar. Pengalaman ini juga bisa menjadi batu loncatan agar kedepannya pekerjaan yang dilakukan dapat terlaksana lebih baik lagi. BACA JUGA Cara Membuat Kuesioner dengan Google Form untuk Penelitian 5. Jadilah diri sendiri Pixabay Biasanya, pertanyaan tersebut berkaitan dengan yang selanjutnya, seperti “Apa komitmen Anda jika diterima?” Ini bisa Sedulur jawab dengan menjadi diri sendiri ketika sedang diwawancarai. Jangan pernah menjadi orang lain atau membuat pesona baru demi terlihat bagus di depan pewawancara. Jika melakukannya, maka itu sama saja dengan menipu pihak pewawancara. Ke depannya, jika Sedulur benar-benar diterima dan bekerja di sana, maka tidak bisa memenuhi ekspektasi dari kantor yang bersangkutan, tidak menutup kemungkinan bahwa citra yang dimiliki menjadi buruk untuk ke depannya. Tak hanya itu, jika membuat pesona baru, maka itu artinya Sedulur tidak memiliki rasa percaya diri yang cukup dengan kemampuan yang dimiliki. Maka dari itu, tunjukkan dirimu apa adanya, ya. Kesalahan umum ketika menjawab Unsplash Ketika diberikan pertanyaan mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami, maka ada beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan. Supaya tidak mengulang kesalahan yang sudah-sudah, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari. 1. Terlihat belum melakukan riset Unsplash Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, disarankan untuk menghubungkan keunggulan dari kantor dengan keunggulan yang dimiliki oleh diri sendiri. Apabila tidak melakukan riset terlebih dahulu, maka akan sulit untuk menemukan apa saja kelebihan dari kantor yang ingin dilamar. Tak hanya itu saja, ada juga kemungkinan yang jauh lebih buruk. Jika tidak tahu sama sekali terkait kantor yang dilamar, maka sama saja merusak peluang untuk mendapatkan kerja. Hal ini karena perusahaan merasa bahwa Sedulur tidak memiliki effort untuk mencari tahu terlebih dahulu dan memandang sebagai orang yang asal-asalan. BACA JUGA Cara Membuat Footnote Mudah & Cepat dengan Gambarnya 2. Tidak terlihat antusias Unsplash Jika diberikan pertanyaan seperti “jelaskan mengapa kami harus menerima Anda di perusahaan kami”, usahakan untuk menjawabnya dengan antusiasme yang tinggi. Hindari menjawabnya dengan sikap yang cuek karena akan membuat pewawancara berpikir dua kali untuk merekrut Sedulur. Hindari jawaban seperti “perusahaan ini sedang membuka lowongan” dan “saya sedang dalam kondisi membutuhkan uang”. Usahakan untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin sebelum mengikuti sesi wawancara agar tidak grogi dan gelagapan ketika menjawab pertanyaan. Bekali diri sendiri dengan latihan wawancara dalam bahasa Inggris supaya bisa menjadi poin plus. 3. Jawaban yang diberikan terlalu umum dan monoton Unsplash Tentunya, jawaban seperti “perusahaan Anda memiliki prospek yang bagus dan terlihat menarik” sudah sering didengar oleh pihak pewawancara dari ratusan atau ribuan pelamar. Maka dari itu, usahakan untuk menjelaskannya lebih lanjut alasan ketertarikan dan mengapa berpikir kantor ini menjadi prospek yang bagus. Bisa juga mengatakan kalimat yang manis seperti kantor yang dilamar merupakan kantor yang bagus. Walaupun demikian, jawaban ini bukan merupakan hal yang akan diingat oleh pewawancara. Mungkin juga mereka menganggap kalimatmu tidak bisa dipercaya. Pastikan untuk selalu memberikan jawaban yang sesuai dan tidak mengada-ada. BACA JUGA Tips Belajar Copywriting Bagi Pemula dengan Cepat Unsplash Jika masih belum terbayang cara menjawab pertanyaan, “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?,” maka bisa menyontek beberapa jawaban berikut dan memodifikasinya. “Setelah lebih dari tiga tahun bekerja di bidang manajemen proyek, saya semakin tertarik untuk mengembangkan kemampuan memimpin dan bekerja dalam tim. Saya melihat kantor Bapak/Ibu menawarkan kesempatan untuk menangani berbagai proyek dan stakeholders. Sehingga, saya percaya diri dapat mengembangkan diri dan memberikan performa yang baik di perusahaan ini.” “Saya membaca beberapa artikel belakangan ini yang mengatakan bahwa kantor ini memiliki masa depan yang baik. Selain itu, dengan latar belakang pendidikan di bidang keuangan yang saya miliki, saya yakin bisa berkontribusi dalam kemajuan kantor ini di masa mendatang.” “Alasan saya melamar pekerjaan di perusahaan ini karena semua manfaat yang ditawarkan sesuai dengan yang saya impikan. Selain itu, kualifikasi posisi yang dilamar sesuai dengan pengalaman kerja saya sebelumnya. Melalui kemampuan tersebut saya yakin bisa berkontribusi penuh di perusahaan ini.” “Saya ingin bergabung dengan perusahaan ini karena perusahaan ini memiliki visi dan misi yang sesuai dengan tujuan pribadi saya dalam bekerja. Saya menginginkan peran di perusahaan ini karena keahlian utama saya keterampilan utama yang dibutuhkan dapat membantu pertumbuhan dan kemajuan perusahaan ini.” Alasan saya melamar pekerjaan di sini karena saya lihat perusahaan ini sedang berencana ekspansi ke pasar luar negeri. Dengan bekal pengalaman kerja di bidang pemasaran dan kemampuan bahasa Inggris dan Mandarin yang baik, saya yakin keterampilan tersebut bisa mendatangkan keuntungan besar untuk perusahaan. Reputasi perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sangat baik. Aktivitas sosial yang dilakukan perusahaan ke masyarakat juga menjadi alasan mengapa saya tertarik mendaftar di sini. Saya sendiri sudah menelusuri visi misi perusahaan dan saya merasa mampu berkontribusi untuk mewujudkan visi misi tersebut. Pertanyaan “mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami” adalah yang paling sering ditanyakan oleh pewawancara kerja. Maka dari itu, butuh persiapan dan kematangan untuk bisa menjawabnya dengan bagus dan lugas. Jadi, selalu persiapkan diri dengan matang sebelum sesi ini, ya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan semoga Sedulur bisa sukses melamar di pekerjaan impian, ya!
qHMGKM. w4c8yus0bk.pages.dev/376w4c8yus0bk.pages.dev/109w4c8yus0bk.pages.dev/705w4c8yus0bk.pages.dev/420w4c8yus0bk.pages.dev/104w4c8yus0bk.pages.dev/909w4c8yus0bk.pages.dev/301w4c8yus0bk.pages.dev/581w4c8yus0bk.pages.dev/769w4c8yus0bk.pages.dev/899w4c8yus0bk.pages.dev/974w4c8yus0bk.pages.dev/154w4c8yus0bk.pages.dev/923w4c8yus0bk.pages.dev/901w4c8yus0bk.pages.dev/710
bila anda direferensikan untuk bergabung di perusahaan kami