Hadits semisal telah diriwayatkan oleh Abu Ya'la, dari Ishaq ibnu Ibrahim, dari Muhammad ibnu Munib, dari As-Sirri ibnu Yahya, dari Syuja', dari Abu Zabyah, dari Ibnu Mas'ud dengan sanad yang sama. Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur (UYM) mengungkapkan keajaiban Surat Al Waqiah. Surat itu merupakan wasilah bagi orang
5-Hadits ini menunjukkan keutamaan sahabat 'Abdullah bin Mas'ud karena beliau dicintai oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan ayat yang ia baca. Hal ini menunjukkan pula Ibnu Mas'ud sangat semangat mengkaji Al Qur'an, menghafalkannya dan mutqin (hafalan yang kokoh) dengannya.
PPTQ Ibnu Mas'ud adalah pondok pesantren yang fokus pada program pendidikan tahfidz Al-Qur'an. PPTQ Ibnu Mas'ud merupakan pengembangan program pondok yang dirintis mulai tahun 2006 dengan nama Panti Asuhan Bukit Shafa Marwah dibawah naungan Yayasan Bukit Shafa Marwah.
Abdullah Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda pada kami: "Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu."
Dari Masruq, dia berkata, "Kami bersama Abdullah bin Umar RA, lalu kami menceritakan tentang hadits dari Ibnu Mas'ud, maka ia {Abdullah} berkata, 'Aku sangat mencintainya hingga kini setelah Rasulullah SAW bersabda, "Dengarkanlah bacaan Al Qur'an dari empat orang; Dari Ibnu Mas'ud, Salim maula Abu Hudzaifah, Ubay bin Ka'ab dan Mu
Sampai pada malam harinya, Gus Baha pun bermimpi bertemu dengan Abdullah bin Mas'ud. Dalam mimpi tersebut Ibnu Mas'ud menegur Gus Baha' yang tak menuliskan namanya dalam daftar sahabat yang meriwayatkan Al-Qur'an. Maka saat bangun, Gus Baha pun segera menuliskan sahabat yang masyhur sebagai ahli Qur'an ini dalam Mushaf kampus Islam
Beranda Pesantren Indeks Pesantren [A-Z] Cerita itu juga terdapat dalam riwayat ibnu Mas'ud dan riwayat Ibnu Abi Syaibah Dari Abdullah ibnu Amru ibnu Ash, berbunyi: "Seorang laki- laki datang kepada Nabi SAW dan berkata: "Sesungguhnya ayahku bermaksud menghabiskan hartaku."Nabi menjawab: "Engkau dan hartamu adalah milik ayahmu."
ʿAbd Allāh ibn Masʿūd ( Arabic: عبد الله بن مسعود ), c. 594 - c. 653, was a companion of the Islamic prophet Muhammad whom Islamic tradition regards as the greatest interpreter of the Quran of his time and the second ever. [1] [2] He was also known by the kuniya Abu Abd al-Rahman.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Abdullah ibnu Mas'ud r.a. yang mengatakan bahwa ketika ia sedang berjalan mengiringi Rasulullah Saw. di sebuah lahan pertanian di Madinah —yang saat itu Rasulullah Saw. berjalan dengan memakai pelepah kurma
zOSke99. w4c8yus0bk.pages.dev/815w4c8yus0bk.pages.dev/341w4c8yus0bk.pages.dev/49w4c8yus0bk.pages.dev/105w4c8yus0bk.pages.dev/14w4c8yus0bk.pages.dev/354w4c8yus0bk.pages.dev/872w4c8yus0bk.pages.dev/513w4c8yus0bk.pages.dev/572w4c8yus0bk.pages.dev/573w4c8yus0bk.pages.dev/306w4c8yus0bk.pages.dev/490w4c8yus0bk.pages.dev/164w4c8yus0bk.pages.dev/400w4c8yus0bk.pages.dev/125
pesantren abdullah ibnu mas ud